HAMIL SUSAH TIDUR DITAMBAH RASA SAKIT PADA GIGI, KENAPA YA??


SAKIT GIGI SAAT HAMIL, KENAPA YA?? NORMAL APA TIDAK??

Pengalaman hari Kamis, tanggal 5 Agustus 2016, saya melaksanakan diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar, nginep di hotel lama. Jauh dari keluarga, posisi hamil 9 bulan,tidur tidak nyenyak karna debay di perut dan makin gede, gerak terus. mungkin udah prepare buat launching.

Bukan ngeluh, semua saya nikmati dengan indah apalagi bentar lagi dedek akan hadir dan bisa mencium pipinya. ini masalahnya saya sedang diklat, tapi merasakan rasa ngilu yang teramat sangat pada gigi depan saya.  :( . Mau makan susah, rasa sakitnya teramat sangat. timbullah pertanyaan dalam ati saya. Apa ada hubungannya dengan kehamilan saya. soalnya giginya tidak berlubang dan tidak pernah kena benturan. dapatlah artikel ini.. buat nambah pengetahuan. Karna dilema juga kalau mau minum obat. Takut bahaya buat debay diperut. Dinikmatin aja sakitnya. Semoga cepat sembuh. Dan semoga debay lahir lancar tanpa kendala sehat. aminn... Doa in ya..

Sakit Gigi Saat Hamil, Apa Sebabnya?
Selain pusing dan muntah-muntah, ibu hamil juga terkadang mengalami sakit gigi. Apa yang menyebabkan sakit gigi saat hamil? Perlukah penanganan khusus ketika menderita sakit gigi saat hamil?

Mengandung anak sudah tentu menjadi momen yang membahagiakan bagi para ibu. Namun kehamilan bisa juga menjadi masa yang tidak menyenangkan untuk calon ibu. Selama mengandung, ibu hamil merasakan berbagai pengalaman mulai dari mual, kelelahan, muntah-muntah, sakit punggung, hingga sakit gigi. Penyakit gigi dan gusi pada ibu hamil dapat memengaruhi kondisi bayi di dalam kandungan, misalnya kelahiran prematur dan berat badan bayi yang rendah.

sakit gigi saat hamil apa sebabnya - alodokter

Penyebab Sakit Gigi Saat Hamil
Sakit gigi selama masa kehamilan dapat bermacam-macam, mulai dari penyakit di gusi hingga gigi berlubang. Berikut hal-hal yang terkait dengan timbulnya sakit gigi saat hamil serta cara meringankan gejalanya.

Perubahan hormon

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan meningkatkan kemungkinan munculnya peradangan di gusi (gingivitis). Pada gingivitis, gusi membengkak dan terkadang berdarah saat ibu menyikat gigi.

Penyakit lain yang dapat timbul oleh kehamilan adalah penyakit periodontal, yaitu penyakit pada jaringan pendukung gigi. Kondisi ini dapat timbul akibat gingivitis yang tidak ditangani dengan baik.

Kondisi lain terkait gusi pada kehamilan adalah timbulnya benjolan di gusi yang dinamakan epulis gravidarum atau tumor kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan kesulitan saat berbicara atau makan.

Selama perubahan hormon, sistem kekebalan tubuh juga terganggu hingga kurang dapat melindungi tubuh dari bakteri yang menyebabkan penyakit gigi dan gusi. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan agar rajin menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari, menggunakan dental flossing (benang gigi) minimal sekali sehari, dan berkumur dengan cairan kumur antimikroba.

Muntah

Hormon-hormon kehamilan membuat cincin otot yang menjaga makanan di dalam perut melemah. Memuntahkan makanan atau minuman membuat gigi terkena asam lambung yang kuat. Muntah yang berulang-ulang pada akhirnya dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Kumurlah dengan air putih setelah muntah. Dilanjutkan berkumur dengan cairan kumur berfluoride atau mengoleskan secuil pasta gigi ke seluruh gigi. Kemudian bilas dengan air hingga bersih. Satu jam setelah muntah, barulah menyikat gigi.

Kekurangan kalsium

Selain dua hal di atas, dahulu dipercaya bahwa bila ibu kekurangan asupan kalsium, maka giginya kan berlubang karena kebutuhan kalsium bayi diambil dari gigi ibu. Namun kepercayaan itu tidak sepenuhnya benar karena kebutuhan kalsium bayi akan terlebih dahulu diambil dari tulang ibu bila asupan kalsium ibu kurang. Bila sudah sangat berkekurangan, gigi ibu juga dapat terkena dampak.

Untuk itu, ibu hamil harus meningkatkan asupan harian kalsium selama masa kehamilan. Jumlah kalsium yang cukup akan melindungi massa tulang ibu dan memenuhi kebutuhan nutrisi si Buah Hati dalam kandungan. Kalsium bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu, keju, dan yoghurt.

Bagaimana Perawatan Gigi Saat Hamil?
Umumnya pengobatan dan perawatan gigi saat hamil aman untuk dilakukan. Biasanya dokter gigi merekomendasikan perawatan gigi pada trimester kedua atau awal trimester ketiga kehamilan. Mengapa? Karena trimester pertama adalah waktu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sangat penting sehingga prosedur apa pun yang dikhawatirkan dapat mengganggu sebaiknya dihindari. Sedangkan di paruh terakhir trimester ketiga, rahim menjadi sensitif dan sebagai akibatnya risiko kelahiran prematur dapat meningkat. Namun, jika ada kondisi yang memerlukan perawatan segera seperti gigi yang patah atau infeksi gigi, perawatan gigi dapat dilakukan sepanjang umur kehamilan.

Dokter kandungan dan dokter gigi Anda dapat mendiskusikan pilihan paling aman guna menghindari komplikasi yang mungkin terjadi selama perawatan gigi. Pertimbangan cermat pun harus dilakukan untuk memastikan bahwa tiap obat yang digunakan aman untuk ibu dan bayi.

Jika Anda memiliki masalah gusi atau sakit gigi saat hamil, periksakan diri ke dokter gigi atau dokter kandungan Anda. Lebih baik lagi bila Anda memeriksakan diri ke dokter gigi saat merencanakan kehamilan. Sekecil apa pun sakit yang Anda alami, bisa ada risiko yang dapat berdampak kepada kehamilan Anda.